INNews.com, Bandung – Ketua DPP PAN Ahmad Najib Qodratulloh menjelaskan alasan PAN koalisi dengan PKB. Menurutnya, potensi Dadang Supriatna luar biasa dalam membangun Kabupaten Bandung.

“Untuk pembangunan yang sudah dirintis itu perlu penyempurnaan dengan cara dilanjutkan. Kemudian DPP PAN juga melihat bahwa potensi tersebut harus dijaga. Kalau saya orang Sunda ada paribasa jangan sampai “cacag nangkaueun”. Mudah-mudahan hadirnya PAN dengan koalisi yang sudah lama terbangun menambah warna, di mana warna ini menjadi arah menuju kesempurnaan dalam rangka membangun Kabupaten Bandung,” kata Ahmad Najib seusai Deklarasi PAN Bedas Lanjutkan di Taman di Taman Soreang Jalan Cebek Desa Karamatmulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Minggu, 30 Juni 2024 sore.

Dalam deklarasi itu, Selain PAN mengusung Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menjadi calon Bupati Bandung, PAN juga mengusulkan kadernya Eksanti, untuk jadi calon Wakil Bupati Bandung peropde 2024-2029.

Karenanya, pihaknya kata Ahmad Najib menunggu musyarawarah dari Ketua Partai yang ada untuk segera bisa memutuskan siapa kira-kira pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bandung. “Tentunya kita akan menindaklanjuti dalam keputusan SK nanti,” katanya.

Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung Thoriqoh Nashurullah menambahkan, pengajuan calon Wakil Bupati dari kader PAN, Eksanti ke koalisi Bedas merupakan harga mati. Namun, meskipun PAN memperjuangkan Eksanti harus jadi Wakil Bupati Bandung mendampingi Dadang Supriatna, namun Thoriqoh pun ikut proses di koalisi.

“Kalau buat PAN sih harga mati untuk Teh Eksanti, tetapi kan segala sesuatunya memang harus dikembalikan ke koalisi, saya pasti akan ikut bersama-sama menggodog di koalisi,” tandasnya.*** Sopandi