iNNews, Bandung – Calon Bupati Bandung nomor urut 1 Sahrul Gunawan menuding, program BPJS kesehatan gratis yang dijalankan pemerintah Kabupaten Bandung sekarang terlalu politis.
Hal ini disampaikan Sahrul Gunawan usai debat pertama pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Bandung yang digelar KPU Kabupaten Bandung di Ballroom Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (30/10/2024) malam.
Menurut Sahrul, yang didampingi calon Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, banyak hal terutama optimalisasi data base bagi kebijakan baik bantuan sosial, pendidikan, maupun kesehatan.
“Jadi kesehatan itu, misalnya BPJS gratis jangan politis, harus berdasarkan data yang ada sehingga tepat sasaran. Karena kita ingin tahu siapa sih masyarakat yang betul-betul harus kita berikan BPJS gratis plus iuran perbulannya. Jangan sampai seperti sekarang ada tunggakan BPJS, karena politis. Segala sesuatu terlalu politis kurang baik juga. Jadi itu yang ingin kita benahi,” ungkap Sahrul Gunawan.
Paslon Bupati Bandung- Wakil Bupati Bandung berjargon “Bandung Menawan Alus Pisan” ini menyatakan pula program insentif guru ngaji tidak dihilangkan, hanya diganti dengan istilah guru agama jika mereka memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung 2027.
“Itu lebih pada redaksi, tinggal melanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi perhatian terhadap guru ngaji,” kata Sahrul yang diamini Gun Gun Gunawan.
Menanggapi program guru ngaji yang akan dilanjutkan oleh paslon Bupati – Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, politisi PKB yang juga anggota DPR RI dari Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Asep Romy Romaya menyatakan, bahwa mau- tidak mau merek harus melakukan.
“Kalau paslon sebelah tidak menyontek seperti itu malah turun. Mereka juga pasti menilai, kalau penilaian mereka baik pasti mereka juga tidak akan niru,” katanya.
Asep Romy juga menyanggah kalau yang dilontarkan paslon nomor urut 1 bahwa PAD Kabupaten Bandung dari Rp 900 miliar menjadi Rp 1,5 T itu tidak ril.
Yang lainnya, kata Asep Romi selama Dadang Supriatna memerintah 3,5 tahun bisa mewujudkan pembangunan 5 Rumah Sakit Daerah (RSUD).*** Sopandi