Kamis, 21 November 2024

Lahirkan Atlet Panjat Tebing, Mapella Unla Adakan Festival Panjat Tebing Pelajar dan Umum Jabar, Banten dan Jakarta

25 Agustus 2024 02:29

INNews, Bandung – Keberhasilan atlet panjat tebing Vedriq Leonardo dalam Olimpiade Paris 2024 dalam meraih medali emas telah memicu juga Mahasiswa Pecinta Lingkungan Alam (Mapella) Universitas Langlangbuana (Unla).

Kampus di Jln. Karapitan Kota Bandung ini menggelar Festival Panjat Tebing untuk Pelajar dan Masyarakat Umum, Minggu 25 Agustus 2024.

Festival bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jabar ini dibuka oleh Ketua Pembina YPTBL Unla Komjen Pol. (Purn) Drs. H. Nana Permana didampingi Wakil Ketua PMI Jabar Kombes Pol (Purn) Dr. H. Ruhanda.

Menurut Nana, Jawa Barat khususnya wilayah Bandung Raya memiliki peran yang sangat penting dalam mempelopori adanya olahraga panjat tebing ini.
“Karena pada tahun 1960 bertempat di tebing Citatah, Kabupaten Bandung Barat, diperkenalkan pertama kali adanya olahraga panjat tebing,” ujarnya.

Sedangkan untuk pertama kali diadakan perlombaan panjat tebing dilakukan pada tahun 1988 di Pantai Jembaran, Bali.

“Untuk perlombaan tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON) panjat tebing baru diperlombakan pada tahun 2000 tepatnya PON ke-15,” katanya.

Acara ini bekerja sama dengan PMI Jabar, persatuan panjat tebing, dan beberapa perusahaan.

Nah, prestasi membanggakan baru saja diraih ketika atlet panjat tebing bernama Vedriq Leonardo berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada Olimpiade Paris belum lama ini.

“Semoga semangat medali emas ini terus membara dan menyebarkan kepada para pelajar dan generasi muda untuk mengikuti prestasi ini,” ujarnya dalam acara yang dihadiri Brigjen Pol (P) Dr. H. Agus Kusnaedi, S.IK.,ST.,MM (Ketua pengurus YPTBL) dan Brigjen Pol (p) Dr. H.R.A.R. Harry Anwar, Drs.,SH.,MH sebagai rektor Unla.

Sedangkan Ruhanda yang juga pengawas YPTBL mengatakan, sebelum acara pembukaan dilakukan demonstrasi atau unjuk kemampuan para penggiat Mapella Unla dalam panjat tebing.

“Jumlah peserta festival panjat tebing yang akan digelar selama empat hari ini mencapai 100 orang dari Banten, Jakarta dan Jawa Barat,” katanya.

Festival panjat tebing bertujuan untuk menjadi media penyaluran minat, bakat dan potensi olahraga panjat tebing untuk kemampuan fisik maupun prestasi.

“Ajang ini juga untuk sarana penguatan informasi, komunikasi dan silaturahmi serta pembentukan jaringan baik antar peserta, dan organisasi pecinta panjat tebing,” katanya.*** Sopandi

Berita Terkait

Komentar

KPU Kab. Bandung
banner-iklan

Terpopuler

Berita Terbaru