Selasa, 22 Oktober 2024

Dadang Supriatna Teruskan Program Insentif Guru Ngaji dan Janjikan Jaminan Hari Tua

20 Oktober 2024 05:38
Dadang Supriatna Teruskan Program Insentif Guru Ngaji dan Janjikan Jaminan Hari Tua

iNNews, Bandung – Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna menghadiri silaturahmi Forum Silaturahmi Guru Ngaji (FSGN) Kecamatan Margahayu yang digelar di Aula Pondok Pesantren Darul Qolam, Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Sabtu (19/10/2024).

Di hadapan 206 orang guru ngaji SD dan SMP di Kecamatan Margahayu, Dadang Supriatna berjanji akan terus melanjutkan program insentif guru ngaji di periode keduanya, bahkan akan menambah program jaminan hari tua.

“Kalau sekarang peserta guru ngaji mendapat tunjangan kematian Rp 42 juta, jika sudah 3 tahun plus uang kematian Rp 174 juta, ” kata Dadang Supriana yang disambut tepuk tangan para guru ngaji.

Dadang berseloroh melarang peserta yang hadir supaya tidak tepuk tangan, sebab uang itu diberikan kalau guru ngaji meninggal. “Apakah ibu-ibu dan bapa-bapa mau diberi uang tetapi tidak meninggal dahulu? Saya nanti akan memberi jaminan hari tua, ” katanya.

Dadang mengaku, setiap program yang digulirkannya sudah terukur. ” Sudah terukur itu begini, saya tidak pernah membuat program yang tidak tercapai. Waktu jadi Bupati, tahun 2022 saya ingin membangun rumah sakit, dalam 3,5 tahun kepemimpinan saya 5 rumah sakit dibangun ,” katanya.

Dadang Supriatna juga menyampaikan, jika selama ini yang terlah mendapat BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan itu terdiri dari Ketua RT, Ketua RW, perangkat desa, BPD, LPMD, kepala desa, Linmas, guru ngaji, marbot, kader PKK, dan para petani, akan ditambah 5 komponen, yakni; Tukang ojeg, tukang beca, kusir delman, supir angkot, dan ke 4 seniman dan budayawan.

Koordinator Guru ngaji Kabupaten Bandung Uya Mulyana mengatakan, kegitan silaturahmi tersebut telah dilakukan hampir di seluruh kecamatan.

“Dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, menyisakan 6 kecamatan yang belum. Targetnya sebelum tanggal 27 November 2024 beres,” kata Uya.

Ketua FSGN Kecamatan Margahayu Riva Fauziah melalui Sekretarisnya Iwan Saputra menyebut, jumlah guru ngaji SD dan SMP di Kecamatan Margahayu sebanyak 350 orang. Yang hadir pada silaturahmi tersebut 206 orang.

Iwan mengapresiasi insentif guru ngaji di margahayu yang sampai saat ini pembayarannya tidak mengalami kendala.

“Alhamdulillah lancar dibayarkan triwulan ke rekening masing-masing, antara tanggal 1 sampai tanggal 5,” katanya.

Iwan juga mengaku senang bisa berailaturahmi dengan sesama guru ngaji di Kecamatan Margahayu.

“Teman-teman guru ngaji bilang, ini sangat luar biasa karena guru ngaji di Kecamatan Margahayu sudah lama tidak ada pertemuan. Ini diluar ekpektasi kami panitia, yang diperkirakan hadir seratusan, ternyata 206 orang. Jadi 80 persenan yang hadir. Alhamdulillah, terima kasih kepada teman-teman guru ngaji,” pungkas Iwan.***Sopandi

Berita Terkait

Komentar