Senin, 16 September 2024

Bupati Bandung: Peran Guru PAI Bentuk Generasi Muda Cerdas dan Berakhlakul Karimah

11 Agustus 2024 08:30

INNews, Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna menghadiri Silaturahmi Akbar dan Seminar Nasional Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Bandungdi Dome Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (11/8/2024).

Silaturahmi akbar dan seminar nasional ini bertema “Optimalisasi peran guru Pendidikan Agama Islam dalam implementasi kebijakan pendidikan, tantangan dan peluang menuju Bandung Bedas”.

Dadang Supriatna mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sudah mendorong para guru PAI Kabupaten Bandung dalam program sertifikasi. Menurutnya hal ini sebagai salah satu langkah konkret yang diberikan kepada guru PAI dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

“Sudah hampir sekitar 1.200 guru PAI, yang saat ini menunggu dari pencairan insentif dari sertifikasi tersebut. Bagi yang belum akan kita terus berikan dan dorong untuk bisa mendapatkan sertifikasi,” kata Dadang Supriatna.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna atas nama Pemkab Bandung berterimakasih atas peran guru PAI se-Kabupaten Bandung yang sudah bisa memberikan dan mentransformasi keilmuannya kepada para siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK.

“Para guru PAI se-Kabupaten Bandung ini merupakan pahlawan yang wajib kita hormati dan kita banggakan. Karena membentuk karakter generasi muda tidak lepas dari peran guru PAI,” katanya.

Dadang Supriatna menyebut, bahwa Allah SWT menurunkan Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak. Sebagaiamana guru, menurutnya dengan adanya peranan guru PAI ini bisa membentuk karakter dan akhlakul karimah anak-anak dalam rangka menjawab dan merealisasikan Undang-Undang Dasar 1945 dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.

“Dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, tidak cukup dengan ilmu saja, tanpa dibarengi dengan ilmu agama. Sesuai dengan visi misi masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS). Diimplementasikan dalam misi keempat bagaimana tata kelola kehidupan masyarakat dan birokrasi dengan mempunyai nilai-nilai keagamaan. Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Bupati Bedas ini turut merasakan bahwa saat ini masyarakat Kabupaten Bandung, terutama anak-anak karakternya sudah mulai berubah, meningkat dan lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan guru PAI tetap sehat dan juga memberikan kontribusi dan transformasi keilmuannya kepada anak-anak kita dalam rangka membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia,” kata Kang DS.

Dadang Supriatna juga menyampaikan
selain biaya untuk sertifikasi, Pemkab Bandung juga telah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada guru PAI non-ASN.

Pemda juga, aku Dadang Supriatna sudah memberikan hibah ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk pembangunan sarana dan prasarana. “Insya Allah tahun depan kita akan berikan hibah untuk membantu Tsanawiyah,” katanya. *** Sopandi

Berita Terkait

Komentar

344d920b-801a-4dad-97e7-00209261eaf6
banner-iklan

Terpopuler

SANA SOPIANA
BANNER-2

Berita Terbaru