iNNews, Bandung – Sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam berbagai bidang, khususnya pertanian, Pemerintah Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi petani dan masyarakat, Kamis (20/11/2025)
Acara yang berlangsung di Aula Desa cangkuang wetan ini di hadiri Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas pertanian Koes Juniarto , kepala desa cangkuang wetan Asep Kusmiadi S.Pd.I, Kasipem Rukman, serta diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari petani, kelompok tani, ibu-ibu PKK, serta perwakilan karang taruna. Berbagai materi pelatihan disajikan oleh para ahli dan praktisi di bidangnya, antara lain:
– Teknik Budidaya Tanaman Modern: Peserta diajarkan cara bercocok tanam yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti penggunaan bibit unggul, pupuk organik, dan sistem irigasi tetes.
– Pengolahan Hasil Pertanian: Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang cara mengolah hasil pertanian menjadi produk yang bernilai tambah, seperti keripik singkong, selai nanas, dan produk olahan lainnya.
– Manajemen Keuangan dan Pemasaran: Peserta dibekali dengan keterampilan mengelola keuangan usaha pertanian serta memasarkan produk secara efektif, baik secara online maupun offline.
– Pengembangan UMKM: Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai bidang, seperti kerajinan tangan, kuliner, dan jasa.
Kepala Desa Cangkuang Wetan, Asep Kusmiadi S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desanya. Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Cangkuang Wetan dapat lebih produktif, inovatif, dan berdaya saing.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Cangkuang Wetan. Dengan peningkatan kapasitas ini, kami yakin masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya dan membangun desa yang lebih maju,” ujarnya.
Salah seorang peserta pelatihan,bapak dede mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan, pelatihan ini memberikan banyak pengetahuan baru yang dapat ia terapkan dalam usaha pertaniannya.
“Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Saya jadi tahu bagaimana cara bercocok tanam yang lebih baik, mengolah hasil pertanian menjadi produk yang bernilai jual, serta memasarkannya secara efektif,” katanya.***Sopandi