Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung Momentum Evaluasi Kata Legislator F PKS, H. Dadang Suryana, S.Ip 

21 April 2025 12:03
Array
Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Dadang Suryana, S.Ip

iNNews, Bandung – Hari Jadi Kabupaten Bandung ke – 384 menurut legislator Fraksi PKS DPRD Ka Kabupaten Bandung, H. Dadang Suryana, S.Ip adalah momentum bersejarah, bukan hanya ajang seremonial peringatan saja, tetapi refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Bandung sebagai daerah yang kaya akan sejarah, budaya, dan semangat gotong royong.

“Mari kita jadikan hari jadi ini sebagai pengingat bahwa pembangunan Kabupaten Bandung adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen daerah. Kita optimis Kabupaten Bandung lebih Bedas , bisa menjadi daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera,” kata H. Dadang Suryana seusai mengikuti upacara Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti Pemkab Bandung di Soreang, Senin (21/4/2025).

Sekretaris Komisi B ini berharap, Kabupaten Bandung terus tumbuh menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh warganya, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan inovasi dan semangat kebersamaan.

Di usianya yang ke 384, Kabupaten Bandung banyak menorehkan prestasi, namun menurut H.Dadang bukan berarti seratus persen sempurna. Oleh karenanya harus juga ada evaluasi. 

“Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung juga harus jadi momen evaluasi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan, baik infrastruktur, kesehatan, maupun pendidikan sehingga nanti bisa diketahui mana yang kurang dan mana yang sudah baik,” katanya.

Yang belum mencapai target atau belum dilaksanakan dengan baik H. Dadang berharap dari hasil evaluasi ini bisa diperbaiki di masa-masa yang akan datang.

“Kaitan pendidikan, tadi disampaikan Pak Bupati (di upacara-pen) kita masih kekurangan gedung untuk SMA, sehingga dengan kekurangan gedung SMA itu masih banyak murid-murid yang belum tertampung. Jadi jangan mengerucut ke atas, tapi tegak lurus ke atas. Begitupun dengan gedung SMP, setiap lulusan Sekolah Dasar harus bisa ditampung di SMP. Kalau gedung SMP- nya lebih sedikit dari gedung SD tentu lulusan SD itu tidak akan tertampung. Begitupun dari pelayanan perlu perbaiki baik tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten . Ini perlu dievaluasi,” kata H. Dadang Suryana, sambil berujar “Ngabret, Bangkit Babarengan!” ***Sopandi

Berita Terkait

Komentar

KPU Kab. Bandung
banner-iklan

Terpopuler

Berita Terbaru