Jumat, 31 Januari 2025

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hj. Titik Kartika Farrahdiba, S.Pd.I Bersyukur Masyarakat Lebih Dekat Sampaikan Aspirasi

7 Januari 2025 09:14
Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Hj.Titik Kartika Farrahdiba, S.Pd.I

iNNews, Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hj. Titik Kartika Farrahdiba, S.Pd.I mengucap syukur terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung. Anggota Fraksi PKB ini berharap Kabupaten Bandung di tahun 2025 lebih sinergis, dan lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan dalam kepemimpinan Pak Dadang Supriatna yang kedua periode sekarang masyarakat Kabupaten Bandung lebih sejahtera. Karena Alhamdulillah inflasi sudah bagus lagi,” kata Hj Titik saat dihubungi dikediamannya di Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Senin (6/1/2024).

Sebagai politisi PKB, Hj. Titik juga bersyukur karena program Bupati Bandung yang juga sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung sangat bagus dan Dadang Supriatna banyak terjun ke masyarakat, anggarannya lebih diutamakan untuk masyarakat sehingga masyarakat menginginkan Dadang Supriatna menjadi bupati kembali.

Untuk Dapil 1, khususnya di Kecamatan Kutawaringin Hj. Titik bersyukur karena masyarakat mengaku merasa bangga dengan adanya anggota dewan dari Desa Gajahmekar.

“Kebanggaan masyarakat di Kutawaringin memiliki anggota dewan menurut Hj.Titik karena mungkin lebih dekat menyampaika aspirasi. Harapan masyarakat yang mana masih bangak yang perlu saya benahi karena masih banyak masukan yang ingin diperbaiki baik infrastruktur maupun kesehatan untuk masyarakat,” tutur Hj. Titik.

Di Kutawaringin mayoritas petani, sehingga masalah banyak yang mengeluh tentang pupuk
Walaupun masalah pertanian ada di Komisi B, sedangkan Hj.Titik di Komisi A, namun aspirasi mengenai hal itu tetap ditampung untuk disampaikan ke rekan dinK ok misi B.

Kaitan dengan Komisi A, masalah pemerintahan, termasuk pelayanan administrasi kependudukan, Hi. Titik berharap ada sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat terkait fungsi mesinAnjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

Banyak ADM di desa-desa hanya teronggok tidak difungsikan karena masyarakat banyak yang tidak mengerti cara menggunakannya. “Padahal itu bagus (ADM) untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang ingin mencetak KK tak perlu ke Disdukcapil. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu menggunakannya sehingga perlu disosialisasikan,” katanya.**** Sopandi

Berita Terkait

Komentar

KPU Kab. Bandung
banner-iklan

Terpopuler

Berita Terbaru