Jumat, 31 Januari 2025

Hati-hati “Begal” Sepeda Motor Berkedok Dep Kolektor. Warga Desa Margahayu Selatan Jadi Korban

22 Desember 2024 07:41
Hati-hati "Begal" Sepeda Motor Berkedok Dep Kolektor. Warga Desa Margahayu Selatan Jadi Korban

iNNews, Bandung – Seorang pria warga RT O2 RW O2, Desa Margahayu Selatan Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung,
menjadi korban perampasan sepeda motor yang diduga dilakukan oleh begal dengan modus berpur-pura sebagai dep kolektor, Minggu (22/12/2024) pagi.

Kronologis kejadian, Humaini (59 th) pria yang menjadi korban itu pulang dari pasar Margahayu yang tak jauh dari rumahnya. Sesaat keluar dari pasar, sesudah berada di Jalan Manglid, hanya beberapa meter dari pasar, dan 100 meteran dari rumahnya tiba-tiba dipeped oleh speda motor.

Setelah menepi ke pinggir jalan, satu orang dari 2 orang yang berboncengan itu menghampiri Humaini sambil pura-pura memeriksa plat nomor spedah motor yang ditunggangi Humaini.

Humai digertak bahwa sepeda motornya bermasalah. Pelaku meminta STNK sepeda motor yang ditunggangi Humaini, dan mengambil kunci kontak sepeda motor yang ditunggangi Humain.

Humaini yang kaget begitu saja menyerahkan STNK, meski ia ragu kalau sepeda motor yang ditumpanginya ada masalah tunggakan, karena motor itu milik anaknya. Namun, karena peristiwanya begitu cepat, ia tak bisa berbuat banyak, setelah ditolak pelaku untuk membicarakan hal tersebut di rumah. Pelaku langsung membawa pergi sepeda motor korban.

Peristiwa perampasan sepeda motor tersebut
terekam oleh CCTV yang tak jauh dari ruko pinggir jalan. Wajah pelaku ada yang mengenali. Berinisial L, yang biasa mangkal di rumah kawanannya Kp Sayati Hilir RT 02/15 Desa Sayati Kecamatan Margahayu.

Anak korban berinisial T bersama beberapa warga menggeruduk tempat pelaku berada. Pelaku dengan kawannya adu mulut, sampai pelaku menyebut-nyebut aparat untuk menggertak kawanan korban. Tetapi, korban pun meladeni, sehingga si pelaku melarikan diri.

Seorang kawan pelaku masih ditanyai hubungan dengan pelaku dan sejauh mana keterlibatannya, karena pelaku berada di rumahnya.

Sampai berita ini diturunkan, korban masih berupaya untuk mendapatkan sepeda motornya lagi, dan belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Padahal T mengaku sepeda motornya tak ada masalah karena beli dengan cash dan tidak dijaminkan ke bank. *** di

Berita Terkait

Komentar

KPU Kab. Bandung
banner-iklan

Terpopuler

Berita Terbaru