INNews, Bandung – Nene Maya (70) salah satu nggota keluarga penghuni rumah yang ambruk di RT 02/ RW 16 Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Salasa, 9 Agustus 2024 sore kemarin, sekarang mengungsi dulu di rumah Indra Somantri, salah satu keluarga, tidak jauh dari rumah yang ambruk.

Beberapa menit sebelum kejadian rumah ambruk, Nini Maya yang sedang sakit sempat diselamatkan Indra, digedong ke rumahnya yang berada disebrang rukah yang ambruk. Sekarang Nene Maya beserta 14 orang anggota keluarga yang rumahnya ambruk tersebut sementara waktu mengungsi di rumah Indra.

Indra menuturkan, setelan menyelamatkan Nene Maya, dan kake Cece, serta mengingatkan seuisi rumah untuk keluar rumah, ia mematikan meteran listrik. Beberapa menit setekah itu rumah ambruk.

“Saya sempat menyelanatkan Nenek dan mengingatkan anggota kelawarga lainnya. Parabotan rumah, dokumen dan barang-barang lainnya tidak sempat terselamatkan, selain dari dua kunci motor dan mobil, ” kata Indra di sela membersihkan matrial bersama warga, Rabu, 7 Agustus 2024.

Setelah kejadian roboh imah tersebut, malam tadi pihak kapoliasian, BPBD, Damkar dan warga masyarakat membersihkan matrial yang menghalangi akses jalan. Malahan, didatangkan beko untuk mengeruk matrial tersebut.

Indra mengaku tidak mengetahui kontruksi bangunan. Yang jelas menurutnya, keluarganya lebih dari 30 tahun tinggal di sana.

Dari pantauan di lapangan diduga kontruksi beton tidak porprosional untuk tiga lantai, sehingga tidak kuat menahan beban. *** Sopandi