Kamis, 19 September 2024

Bupati Bandung Apresiasi Pemerintah Desa 55 KPM Warga Cileunyi Wètan Terima BLT dari ADD dan ADPD

9 Juli 2024 06:47

INNews.com, Bandung – Sebanyak 55 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) warga Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung menerima BLT dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD).

Penyerahan BLT dalam acara Gebyar Kegiatan penyerahan babtun daei ADD dab ADPD ini dilangsungkan di GOR Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Selasa (9/7/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan, Camat Cileunyi Cucu Endang dan Kepala Desa Cileunyi Wetan Hari Haryono menyerahkan bantuan BLT tersebut.

Bupati Bandung juga menyerahkan dana PMT (pemberian makanan tambahan) untuk 29 posyandu, penyerahan insentif kader posyandu untuk 178 orang, penyerahan insentif KPM untuk 2 orang.

Selain itu, Bukati juga menyerahkan Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk RW 01 Kampung Jajaway dan RW 18 Kampung Sindang desa setempat masing-masing Rp 5 juta. Bantuan itu untuk kegiatan fisik yang masuk kawasan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan untuk 4 warga berprestasi, dalam bidang fashion show, tahfizh Al-Qur’an, lomba pidato dan duta baca.

Dalam kesemkatan itu. Dadang Supriatna menyampaikan bahwa, dalam aturan dan Perbub-nya sudah dituangkan mengenai penggunaan Dana Desa dan ADPD dari APBD Kabupaten Bandung.

” Alhamdulillah, Pak Kades Cileunyi Wetan berkomitmen terhadap apa yang sudah dicantumkan dalam pedoman umum, bagaimana tata cara penyaluran ADD dan ADPD berdasarkan Peraturan Bupati Bandung,” kata Dadang Supriatna.

Dadang Supriatna sangat mengapresiasi kinerja Kepala Desa Cileunyi Wetan beserta seluruh jajarannya, yang telah merealisasikan BLT, bantuan posyandu yang dianggarkan dari ADD, ADPD dan PADes.

“Ini salah satu ikhtiar yang sangat luar biasa, termasuk memberikan penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi. Termasuk memberikan bantuan kepada tunanetra” kata Dadang Supriatna.

Hal ini, sebut Dadang Supriatna sebagai bentuk pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Termasuk pemberian bantuan makanan tambahan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil dalam upaya mengurangi angka stunting.

“Dibuktikan dengan data bahwa dua bulan lalu angka stunting di Kabupaten Bandung mencapai 29 persen, hari ini alhamdulillah sudah menurun tinggal di angka 10 persen lagi,” tutur Bupati Bedas ini.

“Ini buktinya bahwa semua elemen, mulai dari pemerintah daerah, kepala desa, semua melaksanakan program ini sesuai dengan perintah atau instruksi Pak Presiden Joko Widodo yang tahun kemarin kita melaksanakan rapat koordinasi nasional. Termasuk Pak Kapolda, bahwa angka stunting di Kabupaten Bandung ini cepat berkurang, yaitu sesuai dengan targetan nasional 14 persen dan angka kemiskinan ekstrem tahun 2024 ini zero,” imbuhnya.

Kang DS menyebutkan, apa yang menjadi target nasional itu, sehingga program tersebut diserahkan kepada pemerintah desa dan masyarakat. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan seluruh jajaran serta masyarakat semoga mendapatkan keberkahan.

Selain masyarakat mendapatkan bantuan, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini juga berharap ada inovasi dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Kita sudah membuka beberapa kegiatan pelatihan, bagaimana supaya masyarakat ini mempunyai kegiatan. Dengan pelatihan melalui Dinas Ketenagakerjaan ini, termasuk permodalan pun kita sudah siapkan. Fasilitas dan sarana pun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, apabila mau mengurus ikan (157 jenis ikan) dengan pola bioflok bisa dilakukan,” jelas mantan Anggota DPRD Provinsi Jabar ini.

Dengan harapan, katanya, masyarakat Kabupaten Bandung memiliki pendapatan rutin yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Kepala Desa Cileunyi Wetan Hari Haryono mengucapkan selamat datang kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna atas kehadirannya pada Gebyar Kegiatan Desa Cileunyi Wetan tersebut.

“Maksud kegiatan ini adalah gebyar dana desa tahun 2024 ada di tahap satu,” katanya.

Hari pun menegaskan, khususnya penerima BLT di Desa Cileunyi Wetan yang menjadi sangat prioritas, yaitu warga yang mengalami sakit menahun, sakit kritis, dan sangat lansia. *** di/Ayi

Berita Terkait

Komentar

344d920b-801a-4dad-97e7-00209261eaf6
banner-iklan

Terpopuler

SANA SOPIANA
BANNER-2

Berita Terbaru